Salah satu kekurangan plafon berbahan Polyvinyl Chloride adalah rentan terhadap goresan. Meskipun permukaannya cukup kuat, benda tajam atau keras dapat menyebabkan goresan yang mungkin sulit diperbaiki.
Memilih jenis plafon PVC yang tepat tidak hanya meningkatkan estetika ruangan tetapi juga memastikan fungsionalitas dan daya tahan yang best.
Kualitas Product: Plafon PVC dengan kualitas substance yang lebih baik biasanya memiliki harga yang lebih tinggi. Material berkualitas tinggi lebih tahan lama, tidak mudah rusak, dan memiliki tampilan yang lebih menarik.
Selain plafon PVC, kami juga memiliki beberapa artikel terkait produk dekorasi ruangan. Ada wallpaper dinding, atap transparan, dan gorden pintu yang pastinya patut untuk Anda simak. Silakan klik tautan di bawah ini.
Berhubung teksturya lentur, akan membuat orang percaya bahwa PVC mempunyai kandungan plastik berbahaya atau semacam bahan kimia.
Desainnya yang sederhana membuatnya cocok untuk ruangan dengan konsep minimalis. Selain itu, permukaan yang licin memudahkan proses pembersihan dan perawatan.
Desy Rachma adalah lulusan UNY jurusan Sastra Indonesia yang akrab dipanggil Desy. Setelah lulus, ia bekerja selama 3,5 tahun di bidang penerbitan. Desy menjadi redaktur naskah yang bertugas mengawasi penulis, editor, serta memantau proses terbitnya naskah. Ia kemudian bekerja sebagai Search engine marketing & content material professional selama 2 tahun di salah satu perusahaan furnitur.
Plafon berbahan Polyvinyl Chloride memiliki berat yang ringan namun tetap kuat dan tahan lama. Berat yang ringan memudahkan proses pengangkutan dan pemasangan, serta mengurangi beban pada struktur bangunan.
Sunda: Biaya awal bisa lebih rendah atau sebanding, tetapi biaya perawatan bisa lebih tinggi tergantung pada frekuensi perawatan dan bahan pelapis yang digunakan.
Gaya ini memang banyak digunakan untuk ruangan tengah, namun tak ada salahnya juga untuk diaplikasikan pada ruang tamu. Penerangan semuanya dibuat tersembunyi pada bagian pinggiran kotak yang menggantung.
Tahan air: Plafon PVC memiliki sifat tahan air, sehingga cocok untuk digunakan di ruangan yang sering terkena air, seperti kamar mandi atau dapur.
PVC pertama kali disintesis pada tahun 1872 oleh seorang ahli kimia Jerman bernama Eugen Baumann. Namun, penggunaannya dalam industri konstruksi baru mulai berkembang pada tahun 1920-an ketika perusahaan B.File. Goodrich Company di Amerika Serikat berhasil mengembangkan proses produksi PVC yang lebih efisien dan ekonomis. Sejak saat itu, PVC mulai digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi, termasuk pipa, kabel, dan bahan bangunan lainnya.
Inilah merk plafon kekinian yang bisa jadi pengganti gypsum maupun triplek. Tentunya, produk ini lebih awet dan tahan lama dengan merk yang ternama di Indonesia. Untuk pafon rumah, produk dari merk ini bisa digunakan di berbagai macam properti yang plafon pvc dimiliki mulai dari rumah, ruko hingga apartment.
Konsep waffle pada plafon menampilkan kotak-kotak atau petak-petak dengan sisi yang timbul lumayan tebal. Kotak-kotak yang ada bagaikan waffle yang plafon pvc renyah di ruanganmu. Sangat cantik dan unik untuk dijadikan sebagai konsep pemasangan plafon rumah.